Dua hari lalu, ketika menjelajah dunia maya, mencari info-info terbaru, saya menemukan menu makanan yang relatif baru, nasi gila. Tapi kok sepertinya pernah mendengarnya, tapi di mana saya lupa. Setelah diingat-ingat ternyata saya membaca resepnya di Tabloid Saji edisi bulan lalu.
Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang nasi gila ini, saya teruskan pencarian. Sampailah pada tulisan dari Bondan Winarno tentang sebuah festival makanan di Jakarta.
Pernah dengar nasi gila? Tentu saja, ini bukan nasi yang membuat penyantapnya jadi gila. Tetapi, cukup tergila-gila. Nasi gila sebetulnya bukan masakan tradisional Jakarta, melainkan sebuah kreativitas baru yang ternyata cukup banyak digemari warga Jakarta.
Pada dasarnya, nasi gila adalah bumbu dan aksesoris untuk nasi goreng yang diaduk dengan nasi putih, tetapi tidak digoreng. Hidangan ini sangat populer di kalangan anak-anak muda yang suka melewatkan malam sambil dugem (dunia gemerlap). Berani coba?
Juga pada link ke youtube, tentang penjual nasi gila di Menteng (WARNING: presenternya annoying). Diambil dari sebuah acara kuliner di salah satu TV Indonesia- acara kuliner sepertinya tengah marak di Indonesia, waktu saya pulang, selain berita selebrity, acara seputar makanan dan tempat makan ini ada (dan sering) di semua chanel.
Setelah deskripsi dan gambar saya temukan, meskipun cara memasak dan bumbu dan bahan yang digunakan tidak jelas - karena si presenter mengganggu- ada satu yang tidak bisa didapatkan hanya dengan search di internet, yaitu rasa.
Penasaran- well, saya selalu penasaran dengan sesuatu yang baru- saya pun kembali ke Tabloid Saji di rumah dan melihat resep nasi gila. Tidak terlalu sulit dan semua bahan juga ada di kulkas, hari itu juga saya mencobanya.
Meskipun di resep memakai ayam belum matang, tetapi saya memilih ayam digoreng dulu, kemudian disuwir-suwir, tidak dipotong-potong seperti ditulis di resep. Dan sepertinya, any leftover chicken, apa itu sisa ayam goreng, sisa roast chicken, work perfectly well dengan resep ini, tanpa perlu ditimbang.
Jumlah (ukuran) bahan dan bumbu bisa disesuaikan selera, yang penting cara memasak dan bumbunya sama. Bahkan kurang satu-dua bahan juga tidak apa, saya misalnya karena minyak wijen masih baru, belum dibuka, lupa menambahkan minyak wijen (sesame oil).
Berikut resep NASI GILA menurut Tabloid Saji:
2 butir telur di kocok lepas
1/4 sendok teh garam
Bahan tumisan:
150 gram daging ayam, potong-potong
1 sosis, potong tipis-tipis
5 bakso, potong tipis-tipis
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 bawang bombay, cincang
2 cabai merah, iris tipis
2 sendok makan (SDM) saus tiram
1 SDM kecap manis
2 SDM saus sambal1/4 sendok teh merica bubuk
3/4 sendok teh gula pasir
50 ml air
1/2 SDM minyak wijen
2 SDM minyak untuk menumisCara Membuat:
Orak-arik telur:
Campur telur dan garam. Panaskan sedikit minyak di wajan. Masukkan telur, aduk-aduk hingga berbutir-butir. Angkat dan sisihkan.Tumisan:
Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Tambahkan cabai merah, tumis sampai layu.
Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna. Tambahkan bakso, sosis, kecap manis, saus tiram, dan saus sambal. Aduk rata.
Masukkan air, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang dan kuah mengental.
Tambahkan orak-arik telur. Aduk rata. Masukkan minyak wijen. Aduk rata.
Siram di atas nasi putih. Taburi bawang goreng, sajikan panas dengan kerupuk.
Rasanya? Ayo coba sendiri di rumah. Dijamin lebih enak (dan healthy) dari yang dijual di pinggir jalan.
*Klik foto untuk memperbesar gambar
Trims resepnya,langsung ke TKP euy...
salam dari :
Cara mendapat 10 dollar dengan amat sangat mudah
Posted by: bang ucup | July 22, 2010 at 12:24 AM