Akhir pekan kemarin saya dan anak-anak berkunjung ke rumah teman yang tinggal di Burton on Trent, kota kecil di wilayah East Midlands, dekat dengan Nottingham dan Birmingham. Sampai di sana hampir waktu makan siang dan saya langsung " WOW!" melihat hidangan yang sudah tertata rapi di meja makan. Apalagi setelah perjalanan jauh dan paginya tidak sempat sarapan.
Ikan asin, sayur asem, sambal, tahu goreng, hati ayam dan babat goreng, ayam bakar dan masih banyak lagi. Tapi yang paling membuat mata saya terpaku adalah rebusan sayur warna hijau mirip dengan daun singkong. Tidak hanya saya, karena selama acara makan teman yang lain juga sibuk bertanya dengan daun lalapan yang ketika dicicip ternyata juga mirip dengan daun singkong.
Sang tuan rumah langsung berjanji untuk kita semua diajak mampir ke toko India tempatnya membeli daun tersebut karena ia pun tidak tahu apa namanya. "Pokoknya aku beli aja, tidak pernah nanya apa namanya," katanya.
Daun singkong adalah sayur favorit saya yang sayangnya tidak bisa didapatkan di Inggris. Setiap pulang ke Indonesia, hampir setiap waktu makan ibu selalu merebuskan daun singkong dari kebun untuk saya. Dan salah satu makanan favorit saya di dunia adalah nasi padang dengan daun singkong yang banyak, sambal hijau dan kalio limpa. Menuliskannya saja saya sudah bisa merasakan enaknya!
Sampai ketemu daun yang sampai saat ini belum juga saya tahu namanya itu di Burton on Trent, selama ini untuk mengganti daun singkong di Inggris teman-teman Indonesia memakai daun Kale yang banyak dijual di supermarket di Inggris. Jika dimasak gulai atau lodeh, mirip dengan daun singkong. Tetapi untuk dibuat lalapan, rasanya masih terasa beda dengan daun singkong.
Memenuhi janjinya, sebelum pulang, on the way ke stasion kereta api, saya diajak mampir ke toko India tempat membeli daun mirip daun singkong itu. Tapi karena Alisha tidur, saya tidak ikut turun dan ternyata teman saya itu lupa untuk tanya ke penjualnya nama daun itu.
Akhirnya saya pulang ke London dengan oleh-oleh tiga ikat daun misterius itu. Keesokan harinya langsung saya rebus dan dimakan dengan sambal yang luar biasa pedas dan ikan asin yang juga oleh-oleh dari Burton on Trent. Saya tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata, bagaimana nikmatnya.
Ada yang tahu daun apa namanya?
Terbayang kan, enaknya?
I'll let you know kalau saya sudah tahu namanya dan mudah-mudahan bisa menemukannya di London.
its cassava leaves
Posted by: Hilda Wu | August 18, 2010 at 06:22 AM
seperti dandelion leaves bentuknya. katanya sih memang bisa dimakan, tapi belum pernah coba.
Posted by: Tjan | February 06, 2011 at 05:13 PM
http://www.wildmanstevebrill.com/Plants.Folder/Dandelion.html
btw, terima kasih resep2nya mbak. datang ke sini karena sedang cari2 resep sambal terasi yg enak. akhirnya jadi ngliatin foto2 makanan dan resep sampe laper.. hehe.
Posted by: Tjan | February 06, 2011 at 05:17 PM